Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 19 tentang agama yang diridhai,
إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلْإِسْلَٰمُ ۗ وَمَا ٱخْتَلَفَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ ٱلْعِلْمُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ فَإِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلْحِسَابِ
Artinya:”Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”
Islam juga merupakan agama yang memberi kemudahan bagi setiap pemeluknya. Hal ini pun berlaku bagi orang-orang yang baru mendapat hidayah dan ingin memeluk Islam.
Dalam Al-Quran melalui surat Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT berfirman:
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
Artinya: “Allah menghendaki kalian kemudahan dan tidak menghendaki kesulitan.”
Senada dengan hadits Rasulullah SAW dengan sanad sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ
Artinya: “Sesungguhnya agama itu mudah. Dan selamanya agama tidak akan memberatkan seseorang melainkan memudahkannya. Karena itu, luruskanlah, dekatilah, dan berilah kabar gembira! Minta tolonglah kalian di waktu pagi-pagi sekali, siang hari di kala waktu istirahat dan di awal malam,” (HR. al-Bukhari [39] dan Muslim [2816
Cara Masuk Agama Islam
Melansir laman resmi NU, Jumat (19/5/2023) disebutkan bagi orang yang ingin masuk Islam cukup melafalkan dua kalimat syahadat dan menjalan kewajiban agama, seperti sholat lima waktu, puasa Ramadan, membayar zakat, dan ibadah wajib serta sunnah lainnya.
Dalam kitab Al-Ghunyah, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menjelaskan
أولا أن يتلفظ بالشهادتين: لا إله إلاالله، محمد رسول الله ويتبرأ من كل دين غير دين الإسلام، ويعتقد بقلبه وحدانية الله تعالى….ثم يجب عليه الغسل للإسلام لما روى أن النبي صلى الله عليه وسلم أمر ثمامة بن أثال وقيس بن عاصم لما أسلما بالغسل…ثم تجب عليه الصلاة لأن الإيمان قول وعمل، لأن القول دعوى والعمل هو البينة، والقول صورة والعمل روحها
Artinya: “Pertama, melafalkan dua kalimat syahadat, la ilaha illallah muhammad rasulullah/tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah. Berlepas diri dari agama selain Islam. Meyakini dalam hatinya keesaan Allah SWT. Kemudian diwajibkan mandi sebagaimana Rasulullah memerintahkan mandi Tsumamah bin Utsal dan Qis bin ‘Ashim ketika masuk Islam. Kemudian diwajibkan shalat karena iman mesti berbarengan antara perkataan dan perbuatan, sebab perkataan ibarat klaim dan amal sebagai bukti. Perkataan merupakan bentuk formal, sementara amalan substansi atau ruhnya.”
Bacaan Kalimat Syahadat
Berikut bacaan lengkap kalimat syahadat yang wajib dibaca ketika seseorang ingin memeluk agama Islam.
Kalimat pertama:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ
Arab Latin: Asyhadu an la ilaha illallah
Artinya, “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah.”
Kalimat kedua:
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Arab Latin: Wa asyhadu anna muhammadar rasuulullah
Artinya, “Dan (aku bersaksi) bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
Syarat Permohonan Mualaf Secara Negara (H2)
Seseorang yang memeluk Islam dan melakukan perpindahan agama juga wajib mengurus catatan sipil. Hal ini diatur secara hukum dan menjadi bagian dari sistem administrasi negara.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), berikut syarat yang harus dipenuhi untuk Permohonan Muallaf/Ikrar Masuk Islam :
1. Surat pengantar dari desa/kelurahan
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi KK
4. Surat Babtis(asli)
5. Pas Foto 3×4 2 lembar
6. Surat Pernyataan Masuk Islam
Untuk menjadi pemeluk agama Islam, seseorang bisa langsung datang ke masjid ataupun melakukan ikrar mualaf di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat. Proses ikrar mualaf ini harus dilakukan secara sadar dan tanpa paksaan. Jika kamu berjenis kelamin laki-laki, pastikan sudah melakukan khitan.
Simak Video “Kartini, Islam dan Hadiah Pernikahan Tafsir Al-Qur’an“
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/lus)